Sabtu, 13 Maret 2010

lima poin utama inner beauty




Anda bisa mengasah kecantikan jiwa anda untuk tampil cemerlang sejak sekarang lima poin utama inner beauty ini, bila benar-benar diterapkan akan mampu menjadikan anda tampil mempesona,tak peduli bagaimana rupa dan warna kulit anda.




1. Percaya diri


Selalu berpikiran positif,berani mencoba,menghargai diri sendiri dan orang lain adalah ciri khasorang yang penuh percaya diri,mereka biasanya tampil lebih semangat,tidak ragu-ragu,mandiri dan mampu memulai semangat hidupnyapada orang-orang disekitarnya.




2. Ramah


Hampir tak ada orang yang tidak senang pada sosok yang murahsenyum,penuh perhatian,santun dan lembut,Selain menyenangkan orang-orang sekitarnya,orang yang ramah.menurut satu penelitian psikologi biasanya juga jarang menderita sakit(stress atau sakit kepala) dan hidup lebih bahagia.




3. Empati


Tidak terlalu sulit sesungguhnya untuk bisa bersikap empati,Turut berduka kala orang lain mengalami kesusahan atau musibah dan ikut senang manakala seseorang mendapatkan kebahagiaan,riski atau keberhasilan.




4. Tulus


Inner beauty muncul dari dalam hati, bukan dari mulut atau perilaku sesaat. Ketulusan hati bahkan punya jejak yang nyata pada perilaku dan tindakan anda.Jangan berpura-pura, karena ketulusanlah yang akan memberi manfaatganda pada diri kita,Hubungan sosialyang baikdan pahala yang dijanjikan.




5. Cerdas


Seseorang dengan kekuatan inner beauty mungkin bukan orang terpandai atau terpintar di lingkungannya, tetapi ia pastilah cerdas dalam artian mampu memilih mana yang terbaik untuk dirinya dan lingkungannya.






Membangun Kepercayaan Diri




Salah satu poin penting yang bisa memunculkan inner beauty adalah kepercayaan diri. Sikap positif seseorang individu untuk mampu mengembangkan penilaian positif baik terhadap diri sendiri maupun terhadap lingkungan/ situasi yang dihadapinya.


Bagaimana mewujudkannya?




* Syukur nikmat




Dengan syukur nikmat, kita akan percaya bahwa segala hal yang didapat, dirasa atau dialami tak lain dan tak bukan adalah limpahan kasih sayang Allah.Bahkan, setiap kesulitan yang dialami pun adalah bagian dari ujian Allah untukmemberikan yang terbaik pada diri.Sebagaimana firmannya"Sesungguhnya dibalik semua kesulitan itu ada kemudahan"


Orang dengan kepercayaan diri tinngitak akan mudah mengeluh,iri hati apalagi putus asa karena menyakini Allah pasti memberikan yang terbaik untuk hidupnya.




* Positif Thinking




Cobalah memerangi setiap asumsi, prasangka atau presepsi negatif yang muncul dalam benak anda.Kikis segala bentuk prasangka buruk.Jangan biarkan pikiran negatif berlarut-larut karena tanpa sadar pikiran itu akan terus berakar, bercabang dan berdaun semakin besar dan menyebar, makin sulit dikendalikan dan dipotong.Cobalah untuk selalu memandang dengan sisi baik setiap situasi, kejadian maupun pemikiran yang muncul, karena ia akan memberikan sugesti kebaikan dalam diri anda.




* Self affirmation




Untuk memerangi negatif thinking, gunakan self affirmation yaiyu kata-kata yang bisa membangun/membangkitkan rasa percaya diri. Contohnya :


-saya pasti bisa!


-saya bisa belajar dari kesalahan ini sungguh menjadi pelajaran yang sangat berharga karena membantu saya memahami tantangan.




* Menghargai prestasi betapapun "kecil"nya




Kebanyakan kita lebih senang menghukum diri saat melakukan "kesalahan" dan kegagalan namun tak peduli pada prestasi kebaikan yang telah dicapai.Kita merasa tabu menghargai prestasi yang telah diraih


karena kita merasa "belum cukup","seharusnya bisa lebih bagus"atau"cuma segini sih biasa-biasa aja"




* Tetapkan tujuan yang realistik




Salah satu sumber kegagalan yang dapat menurunkan rasa percaya diri adalah manakala kita membebani diri dengan tujuan yang tidak realistis, apalagi bila sekedar meniru tujuan dan program orang lain,rekan,sahabat,atau kerabat.


Ukurlah kemampuan diri dan tetapkan target yang sesuai dengan ukuran tersebut,sehingga manakala rencana anda gagal, anda tidak putus asa dan kembali menghukum diri anda dengan kata-kata negatif,"aku memang ga pernah bisa..."




* Evaluasi diri secara objektif




Jangan terpaku pada kelemahan, kekurangan dan kegagalan yang pernah terjadi.Susunlah daftar "kekayaan"pribadi,seperti prestasi yang pernah diraih, sifat-sifat positif, potensi diri baik yang sudah diaktualisasikan maupun yang belum,keahlian yang dimiliki serta kesempatan ataupun sarasna yang mendukung kemajuan diri.Dan andapun akan menemukan segudang kebaikan yang mungkin selama ini tertutupi dan perlu diasah untuk memunculkan kecemerlanganya.

DAFTAR ISI